Senin, November 01, 2010

neoplasia

neoplasia
secara harfiah “pertumbuhan baru”
neoplasma adalah dianggap sebagai massa abnormal yang
tumbuh berlebihan ( sbg parasit tubuh).
kumpulan sel abnormal yang tersusun oleh sel yang tumbuh terus menerus tidak terbatas, tidak berkoordinsi dengan sel disekitarnya dan tidak berguna bagi individu.
willis (1967) :” suatu tumor adalah suatu jaringan/tisu massa yang abnormal, pertumbuhan [di/yang/ttg] mana melebihi dan adalah tidak teratur dengan apa yang ada pada jaringan/tisu normal, dan tetap berlaku di yang sama cara yang berlebihan setelah perhentian dari stimuli yang menimbulkan perubahan”.

hal yang penting pada neoplasia : hilangnya respon terhadap beberapa faktor pengendali pertumbuhan yang normal.
dalam homeostasis, prolifersi sel dan apoptosis, diprtahankan untuk integritas jaringan dan organ.
proliferasi utk berkembang biak
sel neoplasia, terjd perubahan sifat, sehingga sebagian besar energi digunakan utk berkembang biak.
pertumbuhan yang tidak terkontrol, bisa mengarah pada tumor jinak (benign) atau ganas ( malignat)
sel-sel kanker dibentuk dari sel normal dalam suatu proses rumit yang disebut transformasi, yang terdiri dari tahap inisiasi dan promosi.

lesi inflamasi seperti granulomatosa atau abcsseses dapat menjadi besar dan bertahan dalam waktu lama dan mengganggu fungsi. setelah faktor-faktor etiologi telah diatasi, namun, lesi akan berhenti .
hiperplasia : peningkatan jumlah sel dalam jaringan/ organ karena, meningkatnya tuntutan fungsional atau peningkatan aktivitas hormonal. ini akan hilang, jika rangsangan ini ditarik dan karena itu terbatas dalam jumlah dan durasi. jika hiperplasia menjadi berlebihan dan independen terhadap rangsangan, mungkin menjadi neoplastik .
kesimpulan : neoplasia adalah proliferasi jaringan tidak terkoordinasi , dan tanpa batas progressie ,tergantung pada pola struktural dan fungsional dr jaringan normal.
tetap terjadi perubahan selular, sebagai proliferasi axcessive, yg merupakan transmisi untuk generasi-generasi sel nya.
utk terjadinya karsinogenesis diperlukan lebih dari satu seri mutasi, ada kalanya diperlukan bbrp kali mutasi sel kanker.
sel yg hanya memerlukan satu kali utk menjd sel kanker, diperkirakan berasal dr tumor jinak.
mekanisme karsinogenesis
pd dsarnya merupakan penyimpangan gen yg menybkan proliferasi berlebihan, progresif, dan irreversible
menurut knudson, karsigenosis, memerlukan 2 hit :
inisiasi, karsinogen penybbnya disbt inisiator
promosi (pertumbuhan karsinogen), penyebabnya disebut promoter.
multistage carcinogenesis
karsinogenesis adalah proses yg multistage
( tahapannya: inisiasi - promosi - progresi )
inisiasi:
irreversible dlm hal ‘memory’ nya
proto-onkogen onkogen
promosi:
reversible
tahap penggalakan berupa rangsang yg memacu proliferasi
progresi
irreversible
mulai menunjukkan tanda-tanda ganas
tahap inisiasi merupakan tahap pertama karsinogenesis yang bersifat irreversible, dimana gen pada sel normal bertransformasi menjadi malignan.
dna dirusak oleh zat-zat inisiator seperti radiasi dan radikal bebas dapat mengganggu proses reparasi normal, sehingga terjadi mutasi dna dengan kelainan pada kromosomnya.
kerusakan dna ini diturunkan pada anak-anak sel dan seterusnya. tahap inisiasi berlangsung dalam satu sampai beberapa hari

secara morfologi, sel tampak normal, dan akan tetap diam selama bertahun-tahun.
dalam kondisi tertentu, sel dapat merespon , adanya sinyal mitogenic atau lebih tahan terhadap apoptosis.
promotion : pada tahap promosi, suatu sel yang telah mengalami inisiasi akan berubah menjadi ganas. sel yang belum melewati tahap inisiasi tidak akan terpengaruh oleh promosi. karena itu diperlukan beberapa faktor untuk terjadinya keganasan (gabungan dari sel yang peka dan suatu karsinogen).

progression : tahapan akhir perkembangan tumor adalah progression, termasuk konversi tumor jinak ke ganas dan akhirnya, untuk metastasis.
konversi keganasan, merupakan perubahan ireversibel dalam perkembangan tumor.
proses progression sangat komplek dan kurang dipahami, termasuk perubahan genetic, apigenetic dalam sel tumor. terjd peningkatan clone sel tumor.
karyotypic di sel tumor dan heterogenitas sel tumor meningkat

irreversible
mulai menunjukkan tanda-tanda ganas

dalam perkembangannya, karsinogenesis dipercaya melalui beberapa tahapan / multi hit , 5 atau lebih, dengan peyebab dr bberapa faktor.
setiap hit, menghasilkan perubahan geno pd sel yang terpapar, transmisinya disebt progeni, ( sel turunan, disebut klon neoplastik).
periode antara hit pertama dan perkembangannya kanker, disebut : lag periode.

Karsinogenesis : adalah substansi sbg penyebab kanker atau mampu menybbkan peningkatan insiden kanker baik pda hewan / manusia. Macamnya :

1.Onkogen kemikal.
hidrokarbon polisiklik, tembakau,aflatoksin,nitrosamine,agen kemoterapi,asbestos, metal berat, vinyl chloride dsb.
2. Onkogen radiasi.
Sinar ultra violet, X ray, radioisotope, nuklir.
3. Onkogen Viral.
Virus RNA (retrovirus spt; HIV), virus DNA (papilloma virus, Moluscum contangiosum, hespes simpleks, EBV, Hepatitis B,CMV), avian leucosis virus.

Oncorna virus :
 avian leucosis virus
 bovine leukemia virus
 feline leukemia virus

4. Oncogen Hormonal
Contoh: estrogen, diethylstilbestrol (DES),steroid.
5. Onkogen genetik.

Ciri-ciri tumor ganas
Tumbuh infiltratif yi : bercabang menyelusup dlm jaringan normal disekitarnya, menyerupai jari kepiting, shg disebt kanker, tumor sukar digerakan dari dasarnya .
Residitif, sering tumbuh kembali, setelah diangkat atau pengobatan dgn penyinaran., krn sel tumor yang tertinggal, tumbuh dan membesar ditempat yang sama .
Metastase, walaupun tdk semua, umumnya tumor ganas mampu menyebar ketempat lain melalui peredaran darah, getah bening.
Tumbuh cepat, secara klinis cepat membesar, dam sacara mikroskopis ditemukan mitosis normal, maupun abnormal

Ciri-ciri tumor jinak.
Tumor jinak tumbuh ekspansif, yi mendesak jaringan normal sekitarnya, shg jar yg terdesak membentuk sipai/kapsul dr tumor, shg dikatakan tumor jinak berkapsul, mudah digerakan dr dasarnya.
Tumor jinak sering berkapsul, shg mudah diangkat dikeluarkan seluruhnya, tdk ada jar, tumor yg tertingga dan tidak timbul lagi.
Tumor jinak tidak menyebar.

Stadium hanya dikenal pada tumor ganas atau kanker dan tidak ada pada tumor jinak.
Untuk menentukan suatu stadium, harus dilakukan pemeriksaan klinis dan ditunjang dengan pemeriksaan penunjang lainnya yaitu histopatologi atau PA, rontgen , USG, dan bila memungkinkan dengan CT scan, scintigrafi, dll.
Banyak sekali cara untuk menentukan stadium, namun yang paling banyak dianut saat ini adalah stadium kanker berdasarkan klasifikasi sistem TNM yang direkomendasikan oleh UICC (International Union Against Cancer dari World Health Organization)/AJCC (American Joint Committee On cancer yang disponsori oleh American Cancer Society dan American College of Surgeons).

Tidak ada komentar:

KUNtilanak galeri

KUNtilanak galeri

sapa yang masuk?

  • http://kunto-anggoro.blogger.com

Mengenai Saya

Foto saya
Luka hati tak akan bisa hilang sampai ajal menjemput