Rabu, Maret 23, 2011

pendahuluan helminthologi

PENDAHULUAN TERMINOLOGI PADA HELMINTOLOGI
Parasitologi: Ilmu pengetahuan yg
mempelajari tentang parasit.

Parasit: Organisme yg hidup pd atau di
dalam organisme lain dan atas
beban organisme yg ditumpanginya
(inang / hospes).

Parasitosis: Hubungan antara 2 organisme: satu
organisme merusak yg lain dan
menyebabkan perub patologi dan gej
klinis pada hewan muda


Parasitiasis: Hubungan antara 2 organisme, organisme yg satu merusak dan menimbulkan keadaan patologik tetapi tidak menimbulkan gejala klinis. Misal pada hewan dewasa atau karier

Komensalisme: Hubungan yg sepadan , satu fihak (parasit) mendapat keuntungan dan fihak lain (inang) tidak beruntung /dirugikan. Misalnya Entamoeba coli didalam saluran pencernaan hewan, tidak pernah menimbulkan kerugian bagi hewan
Simbiosis: Hubungan antara inang dan parasit, yang diperlukan oleh keduanya dan keduanya memperoleh keuntungan. Contoh: jamur dan ganggang membentuk lichens. Mutualisme: serupa dg simbiosis ttp hubungan antara parasit dan inang tidak menjadi keharusan dan inang dapat hidup sempurna tanpa parasit. Bila selulosa yg dimakan sapi dan kambing, dicerna oleh mikroorganisme yang hidup di dalam rumen mamalia itu sendiri----mutualisme.
Inang/Hospes ada 2 macam: Inang definitif: Inang tempat hidup tingkatan parasit dewasa, kehidupan seksual parasit. Inang perantara: Inang tempat hidup tingkatan parasit belum dewasa atau kehidupan aseksual parasit. Ada 2 macam vektor : Vektor mekanis: Suatu agen pemindah tanpa adanya perubahan perkembangan parasit. Vektor biologis: Suatu agen pemindah: dalam agen pemindah tersebut terjadi perkembangan parasit.

Berdasarkan habitatnya, parasit diklasifikasikan menjadi :
Ektoparasit: Parasit yg hidup pd bagian luar induk semang/inang.
Endoparasit: Parasit yg hidup di dalam tubuh inang.

Berdasarkan keeratan ikatan parasit dengan inang (hospes)nya serta sifat parasit, maka dikenal :
Parasit obligat: Parasit yg memerlukan paling sedikit satu inang untuk menyempurnakan siklus hidupnya.


Parasit fakultatif: Parasit yg tidak memerlukan satu inang untuk menyempurnakan setiap siklus hidupnya.
Parasit permanen: Parasit yg ada di dalam atau pada satu inang selama hidupnya.
Parasit temporer: Parasit yg sebagian siklus hidupnya hidup bebas. Parasit periodik: Parasit yg menyerang inang utk waktu yg pendek, atau secara periodik utk mendptkan makanan Hiper parasit: Parasit yg hidup pada parasit lain.
Definisi lain yg perlu diketahui utk pembahasan lebih lanjut: Parasit patogen: Parasit yg merusak atau merugikan inang sampai derajat tertentu yang biasanya berkembang dengan memberikan gejala klinis. Parasit utama: Parasit yg mampu menimbulkan penyakit tanpa bantuan faktor predisposisi. Parasit kedua: Parasit yg memerlukan faktor predisposisi tertentu utk dapat menimbulkan penyakit.

Infeksi: Masuknya/menetapnya parasit dengan atau tanpa adanya gejala klinis.
Parasit sporadis atau accidental: Parasit yg berkembang dalam suatu organisme yg tidak biasa sebagai tempat hidupnya.
Reservoar: Suatu inang yg terifeksi oleh parasit di alam, yg memegang peranan penting dalam endemisitas parasit di suatu daerah.

Karier: Suatu induk semang yg memegang peranan penting dlm penyebaran suatu parasit tetapi pada induk semang itu sendiri tidak menunjukkan gejala klinis atau patogenitas penyakit parasit.
Infestasi: Adanya parasit pada/permukaan inang. Periode prepaten: Waktu antara invasi oleh suatu parasit dan penemuan tingkatan hidup baru perkembangan parasit dari inang. Periode paten: Waktu adanya parasit dalam inang yang dapat ditera secara laboratorik. Simptom: Segala macam penyimpangan dari keadaan normal.
Kelas (Class) Trematoda
Terdiri dari 3 ordo:
Monogenea: Parasitik pada vertebrata air

Aspedogastrea: Parasitik ikan, udang, kura-kura dan siput

Digenea
Ordo Digenea
Ciri-ciri:

Tubuh : pipih dorso-ventral; seperti daun, kecuali: Famili Schistosomatidae & Paramphistomatidae

Kutikula : Halus / berduri
Organ-organ: 1. Oral sucker : penghisap mulut 2. Ventral sucker : penghisap perut 3. Digestive system, terdiri dari: - Mulut : dikelilingi oral sucker - Faring : berotot tebal - Esofagus - Intestinum: sekum - Anus/kloaka: 

Excretory system: tdd kantong sederhana dan terbuka dan berakhir  sel obor = flame cells
Nervous system: tdd serabut syaraf melingkari esofagus dan ganglia

Sense organ: miracidium dan cercaria eye spots Sistem reproduksi: hermaprodit, kecuali famili Schistosomatidae

Testes bulat, berlobi, bercabang atau terbagi dalam beberapa bagian yang kecil
Ovarium agak berlobi, mengeluarkan telur  saluran telur (saluran vitteline)  bermuara ke ootype (dikelilingi oleh kelenjar Mehlis (pembentuk cangkang telur).

Dari ootype  uterus  genital pore.

Tidak ada komentar:

KUNtilanak galeri

KUNtilanak galeri

sapa yang masuk?

  • http://kunto-anggoro.blogger.com

Mengenai Saya

Foto saya
Luka hati tak akan bisa hilang sampai ajal menjemput