KLASIFIKASI/TAXONOMI
Phyllum : Platyhelminthes
Class : Trematoda
Ordo : Digenea
Family : Fasciolidae
Genus : Fasciola
Species : Fasciola hepatica
Fasciola gigantica
Genus: Fasciola Spesies: Fasciola hepatica
Habitat: Saluran empedu
Inang definitif: Kambing, domba, sapi & ruminansia lain, semua jenis kecuali unggas
Penyebaran: Kosmopolitan
Penyebab fasciolosis terutama pada kambing, domba, sapi
Morfologi :
Ukuran : 25 – 30X 8 – 15 mm
Warna coklat keabuan
Bentuk seperti daun; anterior lbh lebar d.p. posterior
Ventral sucker terletak sejajar dg bahu & besarnya = oral sucker
Kutikula berduri
Caecum bercabang & meluas ke posterior
Testes bercabang, letak½ - ¾ panjang tubuh
Ovarium bercabang, terletak sbl kanan tubuh & anterior testes
Uterus terletak di bagian anterior testes
Ukuran telur : 130 – 160 x 63 – 90 µm
Genus : Fasciola Spesies : Fasciola gigantica
Indigenous parasite
Morfologi:
Ukuran : 25-75 x 5-12 mm.
Warna lebih transparan
Bahu tidak begitu nyata
Ukuran telur : 156-197 x 90-104 m & warna coklat
siklus hidup fasciola
Telur –> Larva Mirasidium masuk ke dalam tubuh siput Lymnea –> Sporokista –> berkembang menjadi Larva (II) : Redia –> Larva (III) : Serkaria yang berekor, kemudian keluar dari tubuh keong –> Kista yang menempel pada tetumbuhan air (terutama selada air –> Nasturqium officinale) kemudian termakan hewan ternak (dapat tertular ke orang, apabila memakan selada air) –> masuk ke tubuh dan menjadi Cacing dewasa menyebabkan Fascioliasis.
Inang perantara: Lymnea rubigenosa = L. javanica
KLASIFIKASI/TAXONOMI
Phyllum : Platyhelminthes
Class : Trematoda
Ordo : Digenea
Family : Dicrocoelidae
Genus : Eurytrema
Species : Eurytrema pancreaticum
Famili: Dicrocoelidae Genus: Eurytrema Spesies: E. pancreaticum
Habitat: sal pancreas, kadang sal empedu & duodenum
Inang definitif: sapi, kerbau, kambing, domba, & manusia.
Inang perantara I: siput Bradibaena similaris,
Cathaica ravida siboldtiana.
Inang perantara II: belalang: Conocephalus maculatus,
Morfologi :
Ukuran cc dewasa : 8-16x5-8,5 mm
Tubuh tebal dan berduri
Sucker besar, oral sucker> ventral sucker
Faring kecil & esofagus pendek
Testes terletak horizontal
Genital pore bermuara sedikit di belakang percab intestine
Ovarium terletak dekat pertengahan tubuh & posterior testes
Uterus terletak di posterior tubuh
Telur berukuran 40-50 X 23-34 mikron
SIKLUS HIDUP
Cacing dewasa hidup di dalam saluran pancreas.
Telur dikeluarkan bersama feces dan termakan oleh
land snail (siput tanah)- IH I
Cercaria berkembang menjadi metacercariae infektif
setelah memakan belalang- IH II
Dalam tubuh siput terjadi perkembangan dua
generasi sporokista-Sporokista II menghasilkan
cercaria
Siklus hidup lengkap stl belalang yang
mengandung metacercaria infektif
termakan bersama rumput oleh
ruminansia
Manusia tertular karena tertelannya
belalang yg terinfeksi metacercaria
KLASIFIKASI/TAXONOMI
Phyllum : Platyhelminthes
Class : Trematoda
Ordo : Digenea
Family : Paramphistomatidae
Genus : Paramphistomum
Cotylophoron
Gastrothylax
Gigantocotyle
Gastrodiscus
Famili: Paramphistomatidae
Ciri-ciri:
Tubuh tebal dan sirkuler pada potongan melintang
Ventral sucker terletak di ujung posterior tubuh
Kantong ventral berukuran besar
Oral sucker kadang mempunyai kantong
Faring ⊝, esofagus ⊕
Intestinal caecal sederhana
Kutikula tidak berduri
Genus: Paramphistomum Spesies: Paramphistomum cervi
Habitat: rumen dan retikulum
Inang definitif: kambing, domba dan sapi
Penyebaran : kosmopolitan
Merupakan “Conical Fluke”
Morfologi:
Ukuran cacing dewasa: 5-13X2-5 mm
Warna merah muda pd wkt masih hidup
Bentuk seperti buah pear
Bag ventral concaf & dorsal sedikit convex
Memp sucker besar di bag sub terminal posterior
Testes sedikit berlobi & terletak tandem
Ovarium di bag anterior testes
Vittelaria terletak ant faring dan ventral sucker
Genital pore terletak 1/3 bag anterior
Genus: Cotylophoron
Spesies: Cotylophoron cotylophorum
Cacing dewasa mirip dengan P.cervi tapi genital sucker mengelilingi genital pore
Ukuran < P cervi
Ukuran telur: 123-135 X 61-88 mikron
Genus: Gastrothylax Spesies: Gastrothylax crumenifer
Habitat: rumen dan retikulum
Inang definitif: kambing, domba, sapi dan ruminansia lain
Berbeda dengan genus lain: Kantong ventral berukuran besar, terbuka di bagian anterior dan meluas di seluruh permukaan ventral sampai posterior sucker.
Morfologi :
Cc dws berwarna merah muda wkt masih hidup, memanjang circular pd pot transversal
Ukuran cc dewasa: 9 – 18 X 15 mm
Caecum terletak pd tepi anterior testes
Testes berlobi dan horizontal
Ovari di sbl posterior caecum dan testes
Uterus terletak pd pertengahan tubuh
Ukuran telur: 115-135X 60-70 mikron
Genus: Gigantocotyle Spesies: G. explanatum
Habitat: saluran empedu, kantung empedu dan duodenum
Inang definitif: sapi dan kerbau
Penyebaran: Indonesia, Malaysia, dan India.
Bentuk seperti kerucut, sl st ujung runcing dan ujung lainnya melebar
Blog ini di buat, dan di posting untuk kepentingan Ilmu pendidikan, tidak ada biaya dan tidak ada proses yang rumit untuk copy paste pada blog ini....!!! KUN
Rabu, Maret 23, 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
KUNtilanak galeri
sapa yang masuk?
- http://kunto-anggoro.blogger.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar