Minggu, April 17, 2011

fisiologi kebuntingan

Fungsi Ovarium
Penghasil Esterogen
-folikel de graff menyebabkan estrus
penghasil oosit
penghasil progesteron
-CL Berasal dari ovulasi folikel
-mempersiapkan uterus untuk bunting dan penting
untuk memelihara kebuntingan.

PERJALANAN SEL SPERMATOZOA

(vagina)
serviks
korpus uteri
kornua uteri
tuba falopii
(oviduct)

FERTILISASI


Singami
sel telur
sel spermatozoa
membentuk zygote (embrio 1 sel)
lokasi Ampullary Isthmic Junction
Perjalanan gamet

PERTUMBUHAN INTRA UTERIN


Pembelahan sigot menjadi embrio dgn 2, 4, 8 blastomer, morula
Blastosis: diferensiasi I blastomer >inner cell mass & trophectoderm
Implantasi (embrio bertaut pada endometrium) dan plasentasi
(pembentukan selaput fetus dari sel-sel trophoblast/trophectoderm)
Pementukan lapisan germinatif (ektoderm, mesoderm dan
endoderm) (GASTRULASI)
Pembentukan organ tubuh (organogenesis) dari ektoderm,
mesoderm dan endoderm

PERTUMBUHAN INTRA-UTERIN



Zygote (embrio 1 sel)

Embrio 2 sel, 4 sel, 8 sel

Embrio 16 sel – 32 sel (morula)

Blastosis (mempunyai rongga
blastocoel)

Blastomer

Rongga perivitelin
Zona pelusida

Inner cell mass (ICM)
= calon fetus
Trophectoderm (TE)
= calon plasenta
Zona pelusida

cleavage
Pembelahan sigot tanpa pertumbuhan sel
menyebabkan ukuran sel lebih kecil,
karena diameter embrio tetap

PERIODE KEBUNTINGAN
pembuahan - dilahirkannya anak yang cukup umur

periode embrio
fertilisasi > organogenesis

periode fetus
organogenesis > lahir (term)

FUNGSI FISIOLOGIS PLASENTA

Penghasil hormon (endokrin)
Pertukaran gas (respirasi)
Pencernaan (digesti)
Pengeluaran (ekskresi)

BEBERAPA BENTUK PLASENTA

Plasenta Difusa: Kuda, babi
Plasenta kotiledonaria: sapi, kambing, domba
Plasenta zonaria: pada carnivora
Plasenta diskoidales: primata

Plasenta Kotiledonaria
terdapat pada ruminan (s,k,d,rusa,dll)
Hubungan fetal-maternal melalui placentomes terdiri dari :
plasenta kotiledonaria dan karunkula pada uterus

Diffuse placenta (kuda,babi)
Daerah pertautan lebih kecil dibanding pada plasenta kotiledonaria tapi jumlahnya lebih banyak, rapat dan merata di seluruh permukaan kecuali pada ujung-ujungnya

Zonary placenta (anjing)
Daerah pertautan plasenta fetalis dan maternal berbentuk sabuk/band

Plasenta diskoidales (primata)
Daerah pertautan berbentuk cakram

SELAPUT FETUS

Kantong kuning telur (Yolk sac)
Amnion
Serosa
Allantois
Tali pusat

Gastrulasi
Tiga lapisan germinatif
Endoderm : Menjadi saluran2 pencernaan
Mesoderm : menjadi otot darah dan tulang
Eksoderm : menjadi kulit dan system syaraf

PERUBAHAN FISIOLOGIS INDUK BUNTING

Perubahan fisik
Vulva
Vagina
Uterus

Perubahan hormonal
PERUBAHAN FISIK

Vulva: bengkak pada > 7 bulan

Vagina:
Lebih lengket/kering pd trimester I & II
Ekskresi lendir mulai trimester III
PERUBAHAN FISIK

Serviks:
Mengecil, cincin saling menutup, lendir kental menyumbat
s/d 5 bulan
Membesar mulai 5 bulan, maksimum pada 7-8 bulan
Mulai bulan ke-7 lendir mencair
Uterus:
Pembesaran progresif
Pedoman pemeriksaan kebuntingan per rektal

PERUBAHAN FISIOLOGIS UNTUK DIAGNOSIS KEBUNTINGAN

Perubahan fisik:
Pemeriksaan kebuntingan eksternal
Pemeriksaan kebuntingan per rektal

Perubahan hormonal:
Kuantitatif: mengukur kadar hormon
Kualitatif: mengetahui keberadaan hormon

Tidak ada komentar:

KUNtilanak galeri

KUNtilanak galeri

sapa yang masuk?

  • http://kunto-anggoro.blogger.com

Mengenai Saya

Foto saya
Luka hati tak akan bisa hilang sampai ajal menjemput