Minggu, April 17, 2011

patologi alat kelamin jantan betina

KEMAJIRAN PADA TERNAK :

KEMAJIRAN KARENA HORMONAL

KEMAJIRAN KARENA PATOLOGI ALAT KELAMIN/ REPRODUKSI BERSIFAT GENETIK MAUPUN NON GENETIK

KEMAJIRAN KARENA PAKAN

KEMAJIRAN KARENA INFEKSI



FAKTOR GENETIK (KONGINENTAL) adalah suatu sifat yang berasal dari induk maupun pejantan yang menurun kepada anaknya dimana manifestasinya pada alat kelamin ? kemajiran

Kelainan anatomi alat kelamin yang menurun disebabkan :
Kelainan sex kromosom
Kelainan 1 gene resesif pada autosom

Gangguan reproduksi dapat diketahui :
Awal reproduksi
Umur tua
Setelah menghasikan keturunan

?Terjadi pada hewan betina atau jantan

FAKTOR YANG MEMBERATKAN TERJADINYA KELAINAN GENETIK :
- Bangsa ternak
- Letak geografis
- Musim
- Jenis kelamin
- Umur
- Zat sifat racun melalui pakan
? perubahan bentuk & fungsi alat kelamin

Faktor non genetik ? kelainan anatomi = TERATOGEN
Seperti pemberian obat berulang-ulang / bunting
- Ampicillin
- Chloramphenicol
- Talidomid
- Obat cacing : Mebendazol

Embrio 1-14 hari : resisten bahan teratogen ttp. Mudah
mutasi genetik & kelainan kromosom

Embrio 14-42 hari tahan bahan teratogen


PATOLOGI ALAT REPRODUKSI ? KEMAJIRAN TERNAK
PENYEBABNYA ADALAH :

1. GANGGUAN MEKANIK ATAU TRAUMA
2. GENETIK
3. INFEKSI (BAKTERI, VIRUS, JAMUR, PROTOZOA)

DAPAT TERJADI
KONGENITAL (BAWAAN)
SESUDAH MELAHIRKAN TERUTAMA DISTOKIA
MASIH DARA/SESUDAH MELAHIRKAN
PERTOLONGAN KELAHIRAN : ALAT

? PERLUKAAN ALAT KELAMIN

PATOLOGI PADA OVARIUM - TUMOR OVARIUM - OVARITIS - KORPUS LUTEUM ABNORMAL - KISTA OVARIUM - HIPOPLASIA OVARIUM - ATROPI OVARIUM TUMOR OVARIUM JENIS : TUMOR SEL GRANULOSA KARSINOMA SARKOMA FIBROSARKOMA FIBROMA ANGIOSARKOMA

TUMOR SEL GRANULOSA ? SEKRESI ESTROGEN >> ? NIMFOMANIA SAPI DARA : PERTUMBUHAN AMBING DAN SEKRESI AIR SUSU TUMOR TIDAK GANAS DAN JARANG MENJALAR KE TEMPAT LAIN UKURAN TUMOR 1,2-7,5 CM , ADA 20 CM ? TUM0R PINDAH KEDALAM PERUT D/ EKSPLORASI REKTAL/LAPARASKOPIS OVARIUM MEMBESAR, KONSISTENSI KENYAL DD/ KISTA FOLIKEL T/ PENGAMBILAN TUMOR OVARIUM

OVARITIS
YAITU RADANG PADA OVARIUM DISEBABKAN MIKROORGANISME, DISEBABKAN PEMECAHAN KORPUS LUTEUM SECARA MANUAL , INFEKSI ASAL TF ATAU UTERUS, PENULARAN PERIMETRITIS, TERJDI ADHESIO

GEJALA : SELALU ANESTRUS ? PROSES REPRODUKSI BERHENTI

KORPUS LUTEUM PERSISTEN ? ??

KISTA OVARIUM ? ??????

HIPOFUNGSI OVARIUM ? ATROPI OVARIUM ? ?????

HIPOPLASIA OVARIUM??????


KISTA OVARIUM :
KIISTA FOLIKEL
KISTA LUTEAL
KISTA KORPUS LUTEUM


APLASIA OVARIUM

TIDAK TERDAPATNYA PETUMBUHAN OVARIUM BERSIFAT GENETIK ? MAJIR
G/ TIDAK PERNAH BIRAHI, SPT HEWAN JANTAN “BULLER”
D/ EXP. TIDAK TERDAPAT OVARIUM, SPT JARUM PENTUL
T/ TIDAK DAPAT DIOBATI

HIPOPLASIA OVARIUM

DERAJAT HIPOPLASIA ADA 2 :
HIPOPLASIA TOTALIS : BILATERAL/UNILATERAL
HIPOPLASIA PARSIALIS : BILATERAL/ UNILATERAL
G/ UKURAN < DARI NORMAL
PENEBALAN SPT PITA, DEPAN MESOVARIUM, PERTUMBUHAN TIDAK SEMPURNA & TETAP KECIL, SPT HEWAN JANTAN “BULLER”
CAUSA : KELAINAN SALAH SATU GEN YANG RESESIF PADA AUTOSOM
D/ EXP. UKURAN KECIL BERUPA PENEBALAN, SULIT DIRABA
OVARIUM ½ TIDAK BERKEMBANG SEMPURNA



PATOLOGI PADA TUBA FALOPII

BIASANYA PATOLOGI TF DAN BURSA OVARIUM , BILATERAL
SEL TELUR DAN SPERMA TIDAK BERTEMU
SIFAT SEKUNDER : PENULARAN ASAL RADANG UTERUS SETELAH ABORTUS/RETENSIO
MACAM : SALPINGITIS
HIDROSALPING
PIOSALPING
MUKOSALPING
ADHESIO TF



PATOLOGI PADA UTERUS
ENDOMETRITIS
PIOMETRITIS
HIDROMETRA
MUCOMETRA
PERIMETRITIS
ABSES DINDING UTERUS
METRITIS SKLEROSIS
TUMOR UTERUS
INDURASI UTERI TERLAMBAT


PATOLOGI PADA SERVIK
SERVISITIS
KISTA SERVIK
MUKOSERVIK
INDURASI SERVIK
TUMOR SERVIK


PATOLOGI PADA VAGINA PATOLOGI PADA VULVA
VAGINITIS VULVITIS
KISTA VAGINA TUMOR VULVA
TUMOR VAGINA




KELAINAN ALAT KELAMIN BETINA YANG MENURUN
1. Aplasia Ovarium
2. Hipoplasia Ovarium
3. Nodula Tuba Falopii
4. Aplasia Segmentalis Duktus Mulleri
5. Uterus Unikornus
6. Uterus Didelpis
7. Saluran Servik Ganda
8. Kista Vagina
9. Hymen Persisten (Selaput dara menetap)
10. Atresia Vulva
11. Free Martin

1. APLASIA OVARIUM
Adalah uatu kelainan tidak terdapat pertumbuhan 1/ 2 ovarium sejak lahir, sehingga tidak ditemukan ovarium / seperti jarum pentul ? tidak birahi ? majir ? seperti pejantan”BULLER” DAN MAJIR

D/ EXP. TIDAK TERDAPAT OVARIUM, SPT JARUM PENTUL
T/ TIDAK DAPAT DIOBATI

HIPOPLASIA OVARIUM
ADALAH SUATU KEADAAN ½ OVARIUM TIDAK BERKEMBANG SEMPURNA , < NORMALl ? DD/ ATROPI OVARIUM

DERAJAT HIPOPLASIA ADA 2 :
HIPOPLASIA TOTALIS : BILATERAL/UNILATERAL
HIPOPLASIA PARSIALIS : BILATERAL/ UNILATERAL
G/ UKURAN < DARI NORMAL
PENEBALAN SPT PITA, DEPAN MESOVARIUM, PERTUMBUHAN TIDAK SEMPURNA & TETAP KECIL, SPT HEWAN JANTAN “BULLER”
CAUSA : KELAINAN SALAH SATU GEN YANG RESESIF PADA AUTOSOM
D/ EXP. UKURAN KECIL BERUPA PENEBALAN, SULIT DIRABA
OVARIUM ½ TIDAK BERKEMBANG SEMPURNA

3. NODULA TUBA FALOPII
ADALAH SUATU PENYUMBATAN BERUPA NODUL PADA TUBA FALOPII ? SALURAN BUNTU ? OVARIUM TIDAK BERFUNGSI ?TIDAK BIRAHI ?HINDARI PERKAWINAN IN BREEDING




4. APLASIA SEGMENTALIS DUKTUS MULLERI
(WHITE HEIFER DISEASE)
Adalah kelainan uterus akibat tidak sempurna persatuan duktus Muller saat embrional ? perubahan bentuk uterus, DIDUGA hubungan warna putih

Terdapat 3 bentuk :

1. Bentuk berat (Aplasia Segmentalis Duktus Mulleri)
Penyempitan/ konstriksi kornua, korpus, servik uteri & vagina anterior
Kornua uteri seperti pita tidak berongga / bentuk kista
Vagina pendek, posterior vagina besar ? lendir warna kuning / coklat merah tertimbun karena hymen buntu

2. Bentuk Uterus Unicornus
Salah satu koenua ukuran normal & lainnya sperti pita, terbanyak uterus kanan.

3. Bentuk Hymen menebal & persisten, saluran alat kelamin lainnya normal ? birahi normal
Kawin alam/IB/melahirkan sulit


5. UTERUS UNICORNUS
Adalah kelainan saluran alat kelamin betina dalam bentuk seperti pita tidak berongga ? Aplasia Segmentalis D.M bentuk2.


6. UTERUS DIDELPIS
Adalah kelainan alat kelamin betina dengan korpus uteri tidak ada, shg berhubungan servik yang memp. saluran ganda karena duktus Muller gagal bersatu saat embrional. Karena tdp. Pita membagi korpus & servik uteri.

7. SALURAN SERVIK GANDA (DOUBLE CERVIX)
Adalah Kelainan adanya 2 lubang sal. servik yang menghadap vagina ? penumpahan semen keliru saat IB

8. KISTA VAGINA
Normal : sal. Wolfii hilang saat fetus lahir & sisanya sebagai sal. Wolff dibawah mukosa lantai vagina.
Karena kelainan, terdapat kista berisi cairan / lendir sepanjang sal Wolff, ? 10-15 cm, ukuran & jumlah variasi ? ggg. melahirkan

9. HYMEN PERSISTEN
Normal : selaput dara berupa penebalan mukosa pada post vagina yang berbatasan vulva
Karena kelainan selaput berupa jar. Pengikat tebal & kenyal, sifat menetap, HUB. White Heifer Disease.

10. ATRESIA VULVA
Adalah vulva pertumbuhannya tidak sempurna, adanya perlekatan kedua labia vulva bagian ventral, dpt bersama atresia ani.

VULVA GANDA

11. FREE MARTIN
Adalah suatu keadaan pedet jantan & betina lahir kembar, dan betina selalu majir ? free martin
Testis fetus jantan berkembang lebih dahulu dari ovarium kawan kembar betina ? androgen dihasilkan dahulu.
Sapi bunting kembar selalu terjadi pertautan selaput fetus satu dengan lainnya disertai anastomose pembuluh darah dari 2 fetus tsb ? androgen menghambat pertumbuhan alat kelamin betina ? tidak tumbuh sempurna ? betina majir.


Gejala :
Alat kelamin tumbuh tidak normal karena ggg. perkemb. sal. Muller saat embrional
Vulva kecil, rambut vulva lebat
Klitoris besar seperti penis
Servik, vagina kecil & buntu
Uterus kecil seperti pita, Tuba falopii tidak teraba
Ovarium kecil, Ambing & putting kecil


KELAINAN PENIS DAN PREPUSIUM

1. BALANITIS :RADANG PADA GLANDS PENIS
POSTITIS : RADANG MUKOSA PREPUTIUM
BALANOPOSTITIS : RADANG PADA PENIS DAN PREPUSIUM

PENYEBABNYA : KAWIN DENGAN BETINA VULVOVAGINITIS
1. INFEKSI VIRUS IBR/IPV (INFECTIOUS BOVINE RHINOTRACHEITIS / INFECTIOUS PUSTULAR VULVOVAGINITIS) ? LEPUH SELURUH PENIS
2. KUMAN CAMPHILOBACTER ? TIDAK SPESIFIK
3. TRICHOMONAS ? ABSES RINGAN EPITEL MUKOSA PENIS
5. CORINEBACTERIUM RENALE ? LEPUH
4. TBC ? TUBERKEL COKLAT KEMERAHAN 1-2 mm PADA PERMUKAAN GLAND PENIS
5. JAMUR
6 TRAUMA

T/ PENCUCIAN PENIS DENGAN ANTISEPTIK RINGAN
ANTIBIOTIKA
KEADAAN BERAT ? SIKATRIK




2. PIMOSIS DAN PARAPIMOSIS

PIMOSIS : PENIS TIDAK DAPAT KELUAR DARI PREPUTIUM SAAT EREKSI DISEBABKAN GERBANG PREPUSIUM SEMPIT DISEBABKAN RADANG, HEMATOMA, TUMOR, SIKATRIK, TRAUMA PREPUSIUM BERAKIBAT GERBANG PREPUSIUM ABNORMAL, SEMPIT ? PENIS TIDAK DAPAT KELUAR
T/ INSISI TUMOR & HEMATOMA

PARAPIMOSIS : PENIS TIDAK DAPAT MASUK KEMBALI KEDALAM PREPUSIUM SETELAH EREKSI DISEBABKAN STRANGULASI PENIS, NEOPLASMA PENIS, HEMATOMA PENIS, MASUKNYA RAMBUT PREPUSIUM
T/ PELICIN MUKOSA PENIS
OPERASI GERBANG PREPUSIUM




3. HEMATOMA PENIS
PECAHNYA PEMBULUH DARAH DISERTAI PENIMBUNAN DARAH DIBAWAH MUKOSA PENIS, HEMATOM MEMANJANG DIATAS PENIS, DEPAN SKROTUM DEKAT MUSKULUS RETRAKTOR PENIS ? PEMBENGKAAN PENIS DIIKUTI PROLAPS PREPUSIUM, BIASANYA TERJADI SAAT PERKAWINAN
T/ OPERASI HEMATOMA

4. PROLAPSUS PREPUSIALIS
BAGIAN DALAM (MUKOSA PREPUSIUM KELUAR DARI GERBANG PREPUSIUM DISEBABKAN LEMAHNYA M.RETRAKTOR PREPUTII, BALANO POSTITIS, DISERTAI OEDEM PENIS DAN PREPUSIUM SEHINGGA PERMUKAAN PREPUSIUM IKUT KELUAR

5. NEOPLASMA PENIS ATAU PAPILOMA PENIS
BENTUK SPT KUTIL, BENTUK BULAT PUTIH KELABU DENGAN JUMLAH 3-4 BUAH

PENYREBAB : VIRUS PAPILOMA BERSIFAT SPORADIS
KURANG PERHATIAN KECUALI SAAT KAWIN TERJADI PERDARAHAN

T/ JODIUM , FORMALIN, ARSEN
BILA TUMOR BESAR DAN GANAS ? OPERASI




6. FRENULUM PERSISTEN PENIS
KELAINAN PADA PENIS BERSIFAT MENURUN, TERJADI PERLEKATAN ANTARA BAWAH GLAND PENIS DENGAN PREPUSIUM DIBAWAHNYA ? PEMBENGKAAN ? GGG KOPULASI

T/ INSISI
7. RUPTURA PENIS DAN FRAKTURA PENIS
RUPTURA PENIS
PERSOBEKAN MUKOSA PENIS BERAKIBAT RASA SAKIT SAAT EREKSI DAN KOPULASI

FRAKTURA PENIS
PATAHNYA PENIS KARENA MEKANIK

PENYEBAB : HEWAN TERLALU HIPERAKTIF


GEJALA :
LUKA MUKOSA PENIS, PEMENDEKAN PENIS, BENGKAK PENIS, SULIT URINASI, PROLAP PREPUSIUM, MENOLAK KOPULASI, MUKOSA RADANG
DD/ TUMOR, ABSES, RUPTUR SALURAN URETRA

T/JAHITAN PADA RUPTUR
HEMATOMA DI ROBEK


8. DIVIASI PENIS ? HUB. GENETIK
BENTUK PENIS MENYIMPANG DARI BENTUK NORMAL : BENGKOK, SPIRAL (CORKSCREW), PENDEK DAN STRANGULASI ? GGG KOPULASI
T/ SULIT

9. UROLITHIASIS (URINARY CALCULI)
PROSES PENGAPURAN PADA BATANG PENIS
DILUAR SALURAN URETRA ? GGG KOPULASI
SERING DI ANJING
T/ MENGAMBIL PENGAPURAN

10. DIVERTIKULUM PRAEPUTIALE
TERBENTUKNYA LEGOKAN PADA BAGIAN BAWAH UJUNG DEPAN PREPUSIUM ? PENIS GAGAL KOPULASI KARENA MASUK KE DIVERTICULUM SAAT EREKSI
T/ MEMBUANG DIVERTICULUM DARI PREPUSIUMNYA

11. KELAINAN MUSKULUS RETRAKTOR PENIS

RUMINAN ? TIPE PENIS FIBRO ELASTIS KEADAAN ISTIRAHAT “ S” BAGIAN LEKUK DISEBUT FLEXURA SIGMOID.

SAAT EREKSI ? TEKUK SIGMOID MENJADI LURUS KARENA M. RETRAKTOR PENIS MENGIKAT TEKUK SIGMOID PADA KEDUA UJUNGNYA MENGALAMI KONTRAKSI DAN MENJADI PENDEK BILA RELAKSASI

GEJALA SEBAGIAN PENIS KELUAR PREPUSIUM
SULIT EREKSI

T/ DIKELUARKAN DARI PETERNAKAN

KELAINAN PADA TESTIS
1. ORKHITIS
2. ATROPI TESTIS/ DEGERENRASI TESTIS
3. SPERMATOCELE ? GENETIK
4. HIPOPLASIA TESTIS ? GENETIK
5. APLASIA TESTIS ? GENETIK
6. POLIORCHID ? GENETIK
7. KRIPTOCHID ? GENETIK
8. HERNIA SKROTALIS ? GENETIK
9. NEOPLASMA TESTIS
10. VARICOCELE
11. KELAINAN PERKEMBANGAN SAL WOLFII (DUKTUS MESONEPRIKUS
12. KELAINAN PENIS (ALAT KELAMIN LUAR)

KELAINAN ALAT KELAMIN JANTAN YANG MENURUN DISEBABKAN GEN RESESIF PADA AUTOSOM YANG DAPAT TERJADI PADA TESTIS, EPIDIDIMIS, VAS DEFERENS, AMPULA, PENIS DAN KEL ASESORIUS

1. ORKHITIS
RADANG TESTIS DISEBABKAN MIKROORGANISME SKROTUM ATAU SAL UROGENITAL, PENULARAN SAAT PERKAWINAN ALAM
GEJALA : DEMAM, PALPASI SKROTUM BENGKAK DAN SAKIT , LIBIDO MENURUN. KRONIS TESTIS MENGECIL, KONSISTENSI KERAS ? KEMAJIRAN

3 DERAJAT ORKHITIS
ORKHITIS INTRATUBULER : SEL EPITEL TS RUSAK DAN DIGANTI SEL RADANG
ORKHITIS INTERSTITIAL : INFILTRASI RADANG DIANTARA TS. TUBULUS SALING MENJAUH DIPISAHKAN JARINGAN SHG TESTIS KONSISTENSI KENYAL
ORKHITIS NEKROTIK : SPESIFIK PADA PENDERITA BRUSELLOSIS, TESTIS INFEKSI MENGALAMI NEKROSIS. IRISAN MELINTANG DAERAH NEKROSIS TERLIHAT KERING, KUNING TERDAPAT LAPISAN TIPIS DAN SEDIKIT PENGAPURAN.

T/ INFEKSI ? ANTIBIOTIKA : KHLOROMISETIN DAN AUREOMISIN
ISTIRAHAT KELAMIN


2. ATROPI TESTIS/ DEGENERASI TESTIS
TESTIS UKURANNYA KECIL, KONSISTENSI KERAS, TETAPI SEBELUMNYA UKURAN NORMAL

3. SPERMATOCELE / SPERMATID GRANULOMA
SUATU KEADAAN EPIDIDIMIS BUNTU SEHINGGA DIAMETERNYA MEMBESAR TERUTAMA KAUDA EPIDIDIMIS, KARENA PENUMPUKAN SEL MANI DLL. ? DEGENERASI DAN INDURASI TESTIS ? DIDUGA GENETIK
BILATERAL ? GENETIK, TIDAK TERDAPAT SPERMATOZOA
UNILATERAL ? KESUBURAN DAPAT NORMAL
G/ KUALITAS SPERMA MENDADAK MENURUN
KEPALA SPERMA PUTUS
D/ PERABAAN POTERIOR TESTIS BENGKAK DAN MENGERAS
T/ DIKELUARKAN DARI PETERNAKAN



4. HIPOPLASIA TESTIS
UKURAN TESTIS LEBIH KECIL DARI NORMALBERSIFAT GENETIK.

HIPOPLASIA TESTIS TOTALIS : UKURAN SANGAT KECIL SEBESAR JARUM PENTUL TIDAK TERDAPAT SPERMATOZOA

HIPOPLASIA PARSIALIS : UKURAN KECIL, MASIH MENGAHASILKAN SPERMATOZOA

5. APLASIA TESTIS
SUATU KEADAAN KEDUA TESTIS TIDAK ADA DALAM SKROTUM, HANYA BERUPA SISA JARINGAN GEPEN , BERSIFAT GENETIK, TIDAK MENGHASILKAN SEMEN
D/ PALPASI SKROTUM KOSONG

6. POLIORCHID
SUATU KEADAAN DALAM SKROTUM TERDAPAT LEBIH DARI SATU TESTIS, BERBENTUK NORMAL MAUPUN ABNORMAL, SEMEN NORMAL
D/ PALPASI SKROTUM TERDAPAT TESTIS > 1

7. KRIPTORCHID
TIDAK TURUNNYA TESTIS KEDALAM SKROTUM, UKURAN KECIL, SPERMATOGENESIS BERHENTI

PENURUNAN TESTIS DALAM SKROTUM
PEMBENGKAAN GUBERNAKULUM, MENJELANG DESENSUS TERJADI REGRESI DAN PEMENDEKAN GUBERNAKULUN, DEFF. GONADOTROPIN

8. HERNIA SKROTALIS / HERNIA INGUINALIS
SUATU KEADAAN USUS MASUK DALAM SKROTUM /SALURAN INGUINAL & MENURUN MENYEBABKAN SUHU MENINGKAT DAN BERAKIBAT KUALITAS SEMEN MENURUN

T/ MENGEMBALIKAN USUS PADA RONGGA PERUT MENJAHIT LUBANG HERNIS
KARENA GENETIK SEBAIKNYA DIKELUARKAN DARI PETERNAKAN


9.NEOPLASMA TESTIS
JARANG PADA TERNAK, SERING DI ANJING
D/ PALPASI TESTIS TERASA ADA BENJOLAN KECIL, BULAT KENYAL

PADA ANJING ADA 3 MACAM TUMOR :
TUMOR INTERSTITIAL
TUMOR SEL SERTOLI : MENYEBABKAN SIFAT BETINA PADA ANJING JANTAN KARENA MENGHASILKAN ESTROGEN MAKA ANJING JANTAN TERTARIK PADA ANJING JANTAN , PREPUTIUM BENGKAK, RAMBUT RONTOK,
TUMOR GERMINOMA : TUMOR SEL EPITEL GERMINATIF TUBULUS SEMINIFERUS

10.VARICOCELE
KELAINAN LEHER SKROTUM DALAM BENTUK PEMBESARAN VENA DALAM CORDA SPERMATIKA, TIDAK MENGGANGGU KUALITAS SPERMA NAMUN BILA VENA TERLALU BESAR MAKA GGG PEJANTAN BERGERAK. SERING PADA DOMBA MERINO

11. KELAINAN PERKEMBANGAN SALURAN WOLFII (DUKTUS MESONEPRICUS)

SAL WOLFII BERTANGGUNG JAWAB PADA PERKEMBANGAN SAL. EPIDIDIMIS, VAS DEFERENS, AMPULA DAN KEL. VESIKULA SEMINALIS. SAL INI MENGHASILKAN CAIRAN UNTUK MENYIMPAN DAN MENGANGKUT SPERMATOZOA

KELAINAN BERBENTUK :
APLASIA SEGMENTALIS EPIDIDIMIS
APLASIA / HIPOPLASIA VESIKULA SEMINALIS

12. KELAINAN PENIS (ALAT KELAMIN LUAR)

* PENIS PENDEK

*HIPOSPADIAS :
URETRA TERBUKA PADA BAGIAN BAWAH PENIS DAERAH PERINEUM BERSIFAT KELAINAN KONGINETAL

DEVIASI PENIS


HERMAPRODIT
HEWAN SECARA ANATOMI MEMPUNYAI KEDUA ALAT KELAMIN SEHINGGA PENAMPILAN JENIS KELAMIN MERAGUKAN

HERMAPRODIT MURNI
HEWAN MEMPUNYAI 2 ALAT KELAMIN JANTAN DAN BETINA (TESTIS DAN OVARIUM) DISEBUT OVOTESTIS

PEUDO HERMAPRODIT
HEWAN MEMPUNYAI SALAH SATU TESTIS ATAU OVARIUM NAMUN SALAH SATU SISA ALAT KELAMIN MASIH ADA


KELAINAN PADA EPIDIDIMIS DAN VAS DEFERENS
1. EPIDIDIMITIS
LEBIH SERING TERJADI DARIPADA ORKHITIS, INFEKSI ASAL SAL KELAMIN & KENCING
CAUSA : PSEUDOMONAS AEROGINOSA /E.COLI
FIBROSIS, BRUCELLA
G/ AKUT : BENGKAK, ABSES & SAKIT EPIDIDIMIS
KRONIS : INDURASI
D/ GEJALA KLINIS
PALPASI TESTIS
PEMERIKSAAN BAKTERI & SEROLOGIS SEMEN

2. APLASIA SEGMENTALIS EPIDIDIMIS
EPIDIDIMIS MENGALAMI PENGECILAN SIFAT MENURUN, BIASANYA UNILATERAL

3. AMPULITIS
RADANG PADA VAS DEFEREN BAGIAN AMPULA BERHUBUNGAN DENGAN ORKHITIS, EPIDIDIMITIS DAN SEMIVESIKULITIS, DISEBABKAN BRUCELLA, STREPTOKOKUS, PIOGENES, PSEUDOMONAS.

EXP. TERABA PENEBALAN DIDING AMPULA DAN SAKIT BILA DITEKAN

KELAINAN PADA KEL. ASESORIS
SEMINAL VESIKULITIS
KISTA PADA KELENJAR VESIKULA SEMINALIS
PROSTATITIS ? ANJING
HIPERPLASIA KEL. PROSTATA ? ANJING
KARSINOMA KEL. PROSTATA ? ANJING

Tidak ada komentar:

KUNtilanak galeri

KUNtilanak galeri

sapa yang masuk?

  • http://kunto-anggoro.blogger.com

Mengenai Saya

Foto saya
Luka hati tak akan bisa hilang sampai ajal menjemput